KOTA PASURUAN - Permasalahan yang kompleks di Kota Pasuruan membuat Kapolres Kota Pasuruan AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si. merasa perlu menggelar FGD (Focus Group Discussion) Kamtibmas bersama Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Pasuruan Kota. Selasa (7/3/2023).
Tujuan diadakannya FGD Kamtibmas tersebut adalah menyikapi semua permasalahan yang ada di Wilayah hukum Polres Pasuruan Kota untuk ditanggapi dan dicarikan solusi secara bersama-sama para pemangku jabatan dalam Pemerintah Kota Pasuruan dan TNI dalam hal ini Kodim 0819.
FGD Kamtibmas dengan narasumber Kapolres Pasuruan Kota, Wakil Walikota Pasuruan (Adi Wibowo, S.T.P., M.Si.) dan Kasdim 0819/Pasuruan (Mayor Arh M. Ridwan) membahas isu terkini yang saat ini menjadi sorotan publik di tengah warga Pasuruan.
Tidak hanya itu, upaya dalam menggandeng semua organisasi, NGO maupun media untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif diutarakan oleh semua narasumber dan tentunya akan berdampak pada pembangunan Kota Pasuruan yang menyeluruh.
Dari sesi tanya jawab, banyak warga Kota Pasuruan mengeluhkan tentang permasalahan sosial yang terjadi diwilayahnya mengenyampingkan masalah atau keluhan lain seperti pelayanan lembaga Pemerintah seperti yang diungkapkan Ayik Suhaya dari LSM LIRA.
"Kita butuh penanganan yang serius terhadap banyaknya anak jalanan, kebisingan akibat kenalpot brong atau balap liar hingga tempat kos yang digunakan untuk berbuat mesum, ” kata Ayik.
Berbeda dengan keluhan warga dari Kelurahan Ngemplakrejo yang menyoroti tentang perkembangan wilayahnya dan banyaknya peredaran narkoba serta miras dirasa cukup meresahkan.
"Tolong Pak, untuk Narkoba diwilayah saya sudah kartu merah, warung remang-remang dipakai pesta miras dan pembangunan di Ngemplakrejo yang terkesan kumuh harus segera terselesaikan." Keluh Huda.
Semua keluhan, kritik maupun saran ditampung dalam diskusi tersebut sekaligus dicarikan solusi bersama antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota Pasuruan.
Dimana pada kegiatan FGD itu hadir pula para Kepala Kecamatan, Kelurahan yang sekaligus membawa RT dan RW Se-Kota Pasuruan sehingga permasalahan warga dapat terselesaikan hingga ke akarnya.
"Hasil dari FGD Kamtibmas ini tidak hanya sampai disini, tetapi akan ada tindak lanjut, juga kita buatkan resume serta notulen yang akan kita bagi per kewenangan tugas, ”terang Kapolres Pasuruan Kota.
AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari menegaskan, akan ada tindak lanjut real dari hasil FGD tersebut.
“Nanti perkembangannya akan kita beritahukan kepada peserta yang mewakili seperti para tokoh masyarakat, ormas dan lain-lain."pungakas AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari. (*)